Rabu, 21 Januari 2015

pidato cintailah budaya indonesia



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
              
Kepada Ibu Wahyuni yang saya hormati beserta teman-temanku yang saya sayangi.
Marilah pertama tama kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat  Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dengan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan pidato yang bertema “ Cintailah Negri kita Indonesia Tercinta”. Teman- temanku yang berbahagia perlu kalian ketahui bahwa bangsa kita tercinta ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang kaya, bangsa yang kaya akan budaya dan kekayaan alam yang melimpah, bangsa yang menjunjung tinggi moral dan tata krama dan bangsa yang mencintai dan menghargai perbedaan.
Begitu kaya dan indahnya Indonesia ini. Bangsa yang menjunjung  pedoman “Bhineka Tunggal Ika” { Berbeda-beda tetapi tetap satu jua}. Begitu terlihat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kental dan erat akan persaudaraannya meskipun dengan segala perbedaan yang ada.
Namun seiring dengan berkembangnya jaman semangat untuk melestarikan budaya semakin memudar terutama di kalangan remaja. Masuknya pengaruh globalisasi kemajuan IPTEK dan kurangnya rasa sadar dan bertanggung jawab untuk melestarikan budaya merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi memudarnya budaya Indonesia.
Sekarang ini banyak remaja yang menggemari budaya yang kebarat-baratan  dan lebih parahnya remaja jaman sekarang juga mengikuti dan bahkan bisa dibilang melestarikan budaya barat dan meninggalkan atau melupakan budayanya sendiri.
Beberapa contohnya yaitu sekarang ini banyak sekali macam macam makanan luar negri seperti sepageti, burger, MC Donal , KFC dan masih banyak lagi yang tidak sedikitnya menyingkirkan makanan tradhisional Indonesia.
Kemudian fan dan fasion juga mempengaruhi pudarnya budaya Indonesia. Para remaja jaman sekarang lebih suka memakai pakaian ketat,rok mini, hot pan, baju setengah jadi daripada baju khas Indonesia seperti batik. Mereka justru lebih malu memakai batik daripada baju ketat dan hot pan yang sama sekali tidak sesuai dengan budaya indonesia dan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu orang Indonesia juga meniru kepribadian orang  barat  yang sama sekali bukan kepribadian bangsa Indonesia seperti contohnya remaja sekarang sering sekali tawuran hanya karena salah paham,selain itu contoh hal sepele saja ketika di lampu merah orang membunyikan klaksonnya hanya karena orang yang didepannya tidak cepat-cepat jalan ketika lampu sudah hijau,dan itu semua bukan budaya Indonesia seharusnya orang Indonesia lebih menghormati dan menghargai orang lain.
Seharusnya kita para remaja Indonesia dan sebagai penerus bangsa Indonesia harus menjaga, mencintai, dan melestarikan budaya dan kepribadian bangsa Indonsia. Karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Ketika beberapa lagu, tarian dan budaya Indonesia di klim oleh bangsa lain seharusnya kita para remaja malu karena mereka saja tahu dan menyukai budaya Indonesia tetapi kita justru tidak mau tahu dan tidak mau melestarikannya.
Padahal melestarikan budya daerah bertujuan untuk memperpanjang umur budaya kita supaya kebudayaan kita tidak punah. Maka dari itu,mari kita sebagai generasi muda, para remaja, kita jaga,kita lestarikan budaya kita, ciri khas kita, dan kita kenalkan pada masyarakat luas ini lho kita, bangsa Indonesia, bangsa yang besar dan bangsa yang beragam.
Sekian dari saya semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Apabila ada salah kata maupun ucapan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.